steffifauziah's blog

Writing with Heart, Love, and Feel Happy!

Serunya Permainan Tradisional Sunda, Anak Tak Takut Kotor!

Halo, Sobat Blogger!

Permainan Sunda

Zaman sekarang anak-anak lebih suka bermain gadget dibandingkan permainan tradisional. Permainan sunda ini salah satu yang jarang sekali dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Padahal begitu banyak permainan tradisional yang bisa anak-anak mainkan. Pastinya tak kalah seru dengan permainan yang ada di gadget.

Dengan banyaknya anak-anak melakukan aktivitas di luar rumah, anak-anak akan lebih aktif dan banyak bergerak. Berbeda jika anak-anak hanya fokus bermain gadget saja, karena hanya duduk dan mata menatap layar. Hal ini tak baik untuk tubuh anak-anak, apalagi mata yang selalu menatap layar.

Baca juga 5 Cara Mengenal Asmaul Husna, Benarkah Bisa Masuk Surga?

Nah, beberapa permainan tradisional sunda ini akan membuat anak-anak semakin banyak bergerak. Selain itu, tak lagi takut kotor. Anak-anak yang hebat tak akan malas untuk banyak bergerak dan bersosialisasi dengan teman-temannya di luar sana. Kira-kira apa saja yang permainan sunda yang seru untuk anak-anak? Simak ulasannya berikut ini :

1. Permainan Boy Boyan

Permainan ini biasanya menggunakan bola kasti atau bisa juga menggunakan kertas yang dibentuk seperti bola. Cara permainannya cukup mudah, yaitu tumpuk pecahan genteng-genteng kecil sebanyak 9-15 buah. Buatlah dua tim, satu tim untuk tim penjaga dan tim satunya untuk tim pelempar.

Permainan Sunda

Tim penjaga bertugas menjaga tumpukan genteng agar tidak diserang oleh tim pelempar. Jika tim pelempar berhasil menjatuhkan tumpukan genteng, tim penjaga harus mengejar tim pelempar dan mengarahkan bola ke badan tim pelempar.

Tim pelempar harus bisa menghindari kejaran dari tim penjaga. Selain itu, tim pelempar juga harus bisa menumpukkan lagi pecahan genteng. Jika berhasil harus teriak kata "BOY" dan tim pelempar yang menang dengan skor 1-0. Kemudian permainan dapat dilanjutkan seperti awal.

Permainan bisa dilakukan beberapa babak, sesuai dengan kesepakatan dari kedua tim. 

Manfaat Permainan Boy Boyan

Manfaat permainan ini dapat membuat anak-anak lebih tangkas, belajar membuat strategi, kerjasama tim, melatih kelincahan dan kecepatan. Tentu, permainan sunda boy boyan ini akan membuat anak-anak belajar untuk berkomunikasi dengan teman-temannya. Selain itu, anak-anak tak takut kotor ketika berlari-larian.

2. Permainan Galah Asin

Permainan satu ini biasanya dilakukan di lapangan luas, seperti lapangan badminton atau lapangan basket atau di tanah lapang. Permainan ini dilakukan oleh dua tim, masing-masing tim sebanyak 5 atau 7 orang. Jika semakin besar lapangannya bisa lebih banyak lagi, yang terpenting jumlahnya harus ganjil.

Permainan Sunda

Cara permainannya cukup mudah, tim penjaga, berjaga ikuti garis yang telah ada di lapangan. Jika membuat garis sendiri, buatlah garis seperti yang di gambar. Lalu tim pelari harus berhasil berlari melewati semua tim penjaga. Jika tim pelari berhasil maka tim pelari menang. Jika tim pelari berhasil kena oleh tim penjaga, berarti tim pelari kalah dan harus bergantian jaga.

Baca juga Dibalik Kerasnya Ibu, Ternyata Ini Alasannya!

Lakukan berulang secara bergantian dengan tim lainnya. Bisa dilakukan beberapa babak sesuai kesepakatan.

Manfaat Permainan Galah Asin

Permainan galah asin juga memiliki manfaat yang besar untuk anak-anak. Anak-anak bisa lebih cermat untuk melihat strategi lawan. Selain itu, ini juga melatih ketangkasan dan belajar mencari celah agar bisa menang dan dapat dengan mudah melewati tim penjaga.

3. Permainan Bebentengan

Permainan satu ini juga salah satu permainan tradisional sunda yang bisa dimainkan oleh anak-anak. Permainan ini cukup mudah, yaitu bisa dilakukan oleh dua tim. Masing-masing tim memiliki benteng pertahanan sendiri. Benteng ini bisa berupa tiang atau pohon atau batu bata atau apapun itu yang terpenting kesepakatan oleh kedua tim.

Permainan Sunda

Setiap tim harus mempertahankan bentengnya agar tak disentuh oleh tim lawan. Jika salah satu benteng berhasil disentuh lawan, maka lawan harus berteriak "BENTENG" dengan kencang. Masing-masing tim harus menyentuh benteng lawan sebanyak-banyaknya dan yang paling banyak menyentuh benteng lawan tim tersebut menang.

Manfaat Permainan Bebentengan

Permainan ini mengajarkan kesepakatan dan negosiasi ketika akan bermain. Selain mengajarkan strategi, anak-anak juga diajarkan untuk lebih lincah dan tangkas agar benteng yang dijaga aman dari lawan. Tentu hal ini akan sangat bermanfaat untuk anak-anak kelak.

Baca juga Berbesar Hatilah Ketika Punya Teman Seperti Ini!

Itu tadi beberapa permainan sunda yang bisa dimainkan oleh anak-anak di luar rumah. Anak akan aktif bergerak dan mudah untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. Anak-anak pun tak takut kotor ataupun berkeringat. Malah akan semakin semangat bermain.

Sudah waktunya anak-anak kembali meramaikan permainan tradisional yang lambat laun semakin jarang dimainkan. Jangan sampai generasi selanjutnya tak ada lagi yang meneruskan permainan tradisional ini, padahal begitu banyak manfaat yang didapat. Yuk, ajak anak-anak di rumah untuk melestarikan permainan tradisional sunda ini.

Salam,

Comments

  1. Emang seru banget yaa permainan tradisional jaman dulu, kalo aku dulu sering main galah asin bareng temen-temen

    ReplyDelete
  2. MBaaa baca postingamu aku jadi flashback.... aku sering main benteng2an, eh sering kenak juga hahah.. coz aq gendut ga kuat lari dulu mbaa jaman SD

    ReplyDelete
  3. Bebentengan, boy-boyan dan galah selalu saya mainkan saat sekolah dasar. Kebetulan saya jalingkak jadi mainnya suka udar ador sama anak lelaki. Anak saya sekarang kalau saya ajarkan, katanya capek. Hehehe ...
    Padahal kalau jalan jauh naik gunung di atas 3000 mdpl aja di mampu kok
    Lain jaman lain kebiasaannya ya.

    ReplyDelete
  4. Sebelum pandemi, di kota saya ada komunitas yang aktif menggalakkan kembali permainan tradisional jadi jika ada acara besar, mereka juga punya booth dan mengajak para pengunjung bermain.

    ReplyDelete
  5. Ya allah, nostalgia masa kecil. Aku dan teman-teman paling suka bebentengan di lapangan luas. Dan selalu yang bisa menginjak benteng lawan

    ReplyDelete
  6. aku jadi inget semua permainan masa kecilku. dulu aktifitas banyak diluar rumah dan semua bagian tubuh bergerak, sosialisasi juga bagus sesama anak anak. seruuu!

    ReplyDelete
  7. ahahahah Boy boyan ini juga trending banget di jatim mba ((trending)) wkwkw di masaku boyboyan juga jadi mainan favorit cowo maupun cewe. Ya ampun jadi keinget masa2 kecil yg bikin kringetaaaannn

    ReplyDelete
  8. Aku baru tau boy-boyan, bebentengan, dan galah asin stelah tinggal di Bandung. Waktu kecil di Aceh dan Medan suka main seperti itu juga, tapi namanya beda :D Boy-boyan, misalnya. Kami menyebutnya permainan "pecah piring" :)

    ReplyDelete
  9. Wah baca ini jadi teringat permainan masa kecil nih, permainan yang mengesankan. Sekarang banyak anak yang engga tahu nih permainan itu semua.

    ReplyDelete
  10. Anak-anak saya pernah main permainan tradisional. Karena di sekolah dijadikan kurikulum. Memang pengennya kayak dulu, ya. Bisa seseruan sama teman. Bukan bagian dari pelajaran. Kangen juga main permainan tradisional

    ReplyDelete
  11. Kalau disini galah asin disebut dengan asinan mba. Waktu kecil dulu sering banget main ginian sore sore hehe

    ReplyDelete
  12. Saya bukan orang sunda nih jadi nggak ada yang paham permainan ya malah lupa dengan permainan masa kecil 🤣

    ReplyDelete
  13. Kalo galah asin & benteng aku masih familiar nih, tapi kalo boy boy an aku baru tau

    ReplyDelete
  14. Seru sekali ya permainan permainan seperti ini, anak jadi lebih bersosialisasi dengan teman sebayanya dan jauh dari gadget.

    ReplyDelete
  15. Pada dasarnya 3 permainan di atas saya kenal. Namanya saja yang beda. api asyik. Saya jadi mengenang masa kecil saya Anak zaman sekarang kurang kenal permainan ini

    ReplyDelete
  16. Aku baru tahu mbak kalau permainan galah asin dari sunda. Padahal aku di jakarta. Anak2 sekarang tau gk ya permainan kayak gitu

    ReplyDelete
  17. USia 4 tahun anakku sempat tinggal di Baleendah selama kurang lebih 7 bulan, wah mainnya di alam bebas, ketemu sawah, mandi ujan

    ReplyDelete
  18. jadi ingat jaman dulu ya,,semua permainan yg dijelaskan di atas telah aku mainkan. Maunya sih diterusin oleh anak semata wayangku, namun apa dikata mereka generasi gadget dan skg malah gak bisa bersosialisasi krn pandemi

    ReplyDelete
  19. jaman sekarang udah hampir ga pernah liat anak2 main ini. Kalo jamanku dulu sih aku dan temen2ku hobi main permainan2 ini tiap sore..

    ReplyDelete
  20. Aku jadi inget permainan masa kecilku nih, dulu suka banget main bebentengan hahahha, sama temen-temen cowok dan cewek seruuuuuuuuuuu

    ReplyDelete
  21. aku jadi ingat saudara yang ada di sana, tapi tetap main ini juga meski gak seseru dulu

    ReplyDelete
  22. Sepertinya seru sekali ya kak permainan ini. Saya belum pernah mainnya dulu. Hehe anak sekarang gmn, masih main ini gak ya?

    ReplyDelete
  23. Wah di Jawa tengah juga ada tuh permaianan2 tradisional gitu, tapi namanya beda. Kalau baca penjabarannya sih mirip. Jadi kangen maen2 ginian, kalau di rumah palingan sama anak2 main petak umpet aja sih.

    ReplyDelete

Post a Comment

Silahkan tinggalkan pesan dan tunggu saya approve komentar kamu, ya. Terima kasih telah meninggalkan komentar.