steffifauziah's blog

Writing with Heart, Love, and Feel Happy!

Mengenal Sifat-Sifat Wajib Rasul, Sudah Tahu?

Halo, Sobat Blogger!

Sifat Wajib Rasul

Nabi dan Rasul merupakan manusia-manusia terbaik pilihan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Hal inilah yang membedakannya dengan manusia lainnya. Selain karena memiliki tugas untuk berdakwah, ada sifat wajib bagi Rasul yang dimilikinya.

Sifat-sifat wajib bagi Rasul yang tertanam pada diri mereka tersebut menjaga mereka dari perbuatan dosa. Pasalnya, Allah Subhanahu wa Ta’ala langsung menjaga kemaksuman mereka baik fisiknya maupun rohaninya.

Ini dilakukan karena tugas Nabi dan Rasul yang cukup berat untuk berdakwah ajaran Islam kepada setiap umatnya. Untuk mengantarkan umatnya dari kegelapan menuju zaman yang penuh penerangan.

Lalu apa saja sifat wajib bagi Rasul ini? Untuk lebih jelasnya mari kita simak bersama ulasan dibawah ini.

1. As-Shidiq

Sifat Wajib Rasul

Sifat wajib Rasul yang pertama adalah As-Shidiq. Adapun arti dari As-Shidiq adalah selalu benar dan jujur. Sifat wajib yang satu ini tentunya dimiliki oleh semua Rasul, sebab tidak mungkin seorang Nabi dan Rasul berbohong dalam menyampaikan risalahnya. 

Sifat yang satu ini sangat melekat pada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassallam. Sifat jujur Rasulullah ini bukan hanya dikenal di kalangan para sahabat saja, tetapi juga para musuh-musuhnya pun mengakui hal itu. 

Sebagaimana Allah berfirman:

Artinya: “Dan katakanlah (wahai Muhammad), ‘Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang menolong” (QS. Al-Isra’: 80).

2. Al – Amanah

Sifat Wajib Rasul

Sifat wajib bagi Rasul selanjutnya adalah Al-Amanah. Al-Amanah artinya dapat dipercaya, sifat ini sangat melekat pada diri Rasulullah. Karena memang setiap perkataan maupun perbuatan Rasul sudah pasti bisa dipercaya.

Yang namanya Nabi dan Rasul tidak mungkin ingkar terhadap perbuatan atau ucapannya, karena segala aktivitasnya dibimbing oleh Allah. Sebagai contoh, ketika kaum Nabi Nuh alaihissalam mendustakan apa yang sudah dibawa dari Allah Subhana wa Ta’ala. Lalu Allah Subhana wa Ta’ala menegaskan bahwa Nuh alaihissalam adalah orang yang amanah atau terpercaya.

Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :

Artinya : “Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa?Sesungguhnya aku ini seorang Rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu” (QS. Asy-Syu’ara : 106-107).

3. At – Tabligh

Sifat Wajib Rasul

Sifat wajib Rasul lainnya adalah At-Tabligh yang artinya menyampaikan. Jadi, yang namanya Nabi dan Rasul tidak pernah sekalipun menyembunyikan wahyu dari Allah untuk dirinya atau hanya untuk keluarganya sendiri. Setiap wahyu yang diterimanya dari Allah akan disampaikan kembali kepada umatnya. Karena memang tugas seorang Rasul adalah adalah berdakwah untuk menyampaikan wahyu Allah.

Allah Subhana wa Ta’ala berfirman :

Artinya : “Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (QS. Al-Maidah : 67).

4. Al – Fathonah

Sifat Wajib Rasul

Sifat wajib bagi Rasul yang terakhir adalah Al-Fathonah yang artinya memiliki kecerdasan yang tinggi. Al-Fathonah ini merupakan sifat wajib bagi Rasul yang mutlak dimiliki. Pasalnya, kecerdasan sangat dibutuhkan oleh seorang Rasul karena berkaitan dengan misinya untuk berdakwah yang tentunya cukup berat serta untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang ada secara cepat. 

Karena selain bertugas untuk berdakwah, Rasul juga berperan sebagai tokoh Islam, pemimpin, pengusaha, panglima perang, dan lain sebagainya. Nabi dan Rasul diberi kecerdasan oleh Allah Subhana wa Ta’ala supaya mampu untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi umatnya saat itu.

Nah, itu tadi empat sifat wajib Rasul, tetapi perlu diketahui, ya, bahwa Rasul itu memiliki semua sifat mulia kok. Tidak hanya empat sifat diatas saja. Jangan sampai kita salah menafsirkan empat sifat wajib diatas, hal ini bisa merendahkan Rasul. Jadi, penafsiran tentang sifat Rasul harus sesuai dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah, ya. Semoga bermanfaat.

Salam,

Comments